Sejarah
Sejarah singkat, didirikan berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijkbesluit) tertanggal 30 Desember 1865 No. 100, berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouverneur General) tertanggal 14 April 1867, namun pembangunannya baru dimulai pada tahun 1876, dan pada tahun 1920-1923 RS pertama kali dipimpin oleh dr. F.H. Van Loon.
Pada tahun 1924 didirikan rumah penampungan untuk merawat orang - orang sakit jiwa (doorgangshuis voor krankzinnigen) di daerah Grogol yang kemudian menjadi Rumah Sakit Jiwa Grogol. Selama dirawat di Rumah Sakit Jiwa Grogol (nama pada waktu itu) pasien - pasien pernah beberapa kali mengalami pemindahan ke Rumah Sakit Jiwa Cilendek di Bogor (Rumah Sakit Jiwa Cilendek Bogor) yang dapat menampung pasien lebih dari 1000 orang.
Pada tanggal 20 Desember 1965 diresmikan sebagai proyek pelopor kesehatan jiwa bidang prevensi dan kurasi. Untuk menghilangkan stigma masyarakat, maka pada tahun 1973 Rumah Sakit Jiwa Grogol dirubah namanya menjadi Rumah Sakit Jiwa Jakarta kemudian pada tahun 1993 dirubah dengan nama Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta dan terakhir pada tahun 2002 menjadi RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan sampai dengan sekarang, Peringatan HUT RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan terhitung sejak tanggal 14 April 1920
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan merupakan rumah sakit khusus tipe A dengan lima layanan unggulan, yaitu: MHCU (Medical Health Check Up), Psikiatri Anak Remaja , Psikogeriatri, Elektrofisiologi dan Rehabilitasi Psikososial.
1865
Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijke Besluiten) tertanggal 30 Desember 1865 No.100
1867
Keputusan Gubernur Jenderal (Gouverneur General) tertanggal 14 April 1867
1876
Pembangunan baru dimulai
1920
Direktur Pertama tercatat
1973
Untuk menghilangkan stigma masyarakat, RS Jiwa Grogol diubah namanya menjadi RS Jiwa Jakarta
1993
Diubah dengan nama RS Jiwa Pusat Jakarta
2002
Diubah dengan nama RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
2024 - Sekarang
Diubah dengan nama RS Soeharto Heerdjan